Implementasi Kurikulum Merdeka & Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMA PGRI LARANGAN
Pada Tahun Pelajaran 2022-2023 tepatnya pada bulan juli 2022 SMA PGRI LARANGAN pertama kalinya menerapkan kurikulum merdeka kategori mandiri berubah sesuai dengan tingkat kesiapan sekolah, tentunya dalam kurikulum merdeka ada perbedaan dari kurikulum sebelumnya yaitu kurukulum 13 yang mana perbedaan yang sangat mendasar yaitu pada kurikulum merdeka dengan adanya pembelajaran kokurikuler yaitu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang lebih dikenal dengan P5, yang mana tujuan dengan pelaksanaan P5 adalah membentuk dimensi profil pelajar pancasila pada diri murid. Dimensi P5 yang diharapkan dari murid yaitu Beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong royong, berkebinnekaan global, bernalar kritis dan kreatif.
Dengan kurikulum merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk bersama menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar murid, juga dengan kurikulum merdeka fokus pada materi-materi esensial, pembelajaran yang fleksibel, menitik beratkan pada pengembangan soft skill dan karakter murid melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Apa saja keunggulan dari kurikulum merdeka...?,keunggulan dari kurikulum merdeka sendiri yaitu lebih 1. sederhana dan mendalam yang mana fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi murid pada fasenya. belajar menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru dan menyenangkan. 2. Lebih merdeka artinya murid : Tidak ada program peminatan di SMA, murid bisa memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat dan aspirasinya. Pendidik : Mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan murid, Satuan Pendidikan : Memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan murid. 3. Lebih relevan dan interaktif : Pembelajaran melalui kegiatan projek memberikan kesempatan lebih luas kepada murid untuk secara aktif mengekplorasi isu-isu aktual misalnya isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi profil pelajar pancasila. 4. Didukung oleh Platform Merdeka Mengajar yang membantu pendidik dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman untuk menerapkan kurikulum merdeka.
Pada Fase E minimal untuk pelaksanan P5 memilih tiga tema dari tema yang tersedia, SMA PGRI LARANGAN memilih empat tema dengan topik yaitu : Budidaya Pisang Cavendish, Pengolahan Ikan Laut, Pengolahan Limbah Sampah Menjadi Produk Kerajinan dan Berkreasi dengan Teknologi, sedangkan waktu pelaksaaannya satu hari dalam seminggu dihari sabtu mulai jam 07.00 s.d 15.00, alhamdulilah dengan adanya P5 murid sangat antusias mengikutinya, yang sebelumnya sebelum adanya P5 murid kurang semangat mengikuti pembelajaran dan dengan sekolah menerapkan implementasi kurikulum merdeka banyak mengalami perubahan pada murid telihat dengan antusias, belajar yang rajin, aktif dalam mengikuti pembelajaran dan bersemangat, ini suatu energi positif bagi sekolah.
Komentar
Posting Komentar