Praktik Pembelajaran Yang Berpusat Pada Murid
Kebutuhan
belajar murid menjadi dasar utama dalam
pembelajaran didalam kelas.
Apakah
pembelajaran yang sudah diberikan kepada murid sudah sesuai dengan
kebutuhannya.
Bagaimana
memberikan pembelajaran yang berpusat pada murid?
Bagaimana
membuat murid aktif dan bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran dan
langkah apa yang harus dipersiapkan agar pembelajaran yang diberikan sesuai
dengan kebutuhan murid saat ini?
Nama
saya Daman Sa’id, Kepala Sekolah
SMA
PGRI LARANGAN Kabupaten Pamekasan – Jawa Timur
Sebelum mengenal Implemetasi Kurikulum Merdeka, saya memberikan pembelajaran kepada murid sesuai materi yang ada pada buku panduan dan alur proses pembelajarannya disesuaikan dengan yang ada pada RPP, saya tidak tau apakah pembelajaran yang saya berikan kepada murid bisa dipahami atau bisa dimnerti bahkan bisa diserap oleh muri dengan baik, yang penting materi saya sudah selesai dan saya menyampaikannya tepat waktu tanpa berfikir apakah yang saya berikan sesuai dengan kebutuhan murid.
Setelah
Sekolah menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka dan banyak belajar tentang
pembelajaran dan asesmen saya lebih mengerti dan faham terutama dalam proses
pembelajaran, ternyata apa yang diberikan dalam pembelajaran dikelas kepada
murid belum tentu sesuai dengan harapan dan kebutuhan murid saat ini, mengingat
teknologi semakin canggih dan berkembang serta banyaknya sumber belajar yang
bisa didapatkan oleh murid tanpa dari seorang guru.
Bagaimana
agar praktik pembelajaran yang saya
berikan berpusat kepada murid? Sebelum saya memulai proses pembelajaran, saya
memberikan asesmen awal pembelajaran kepada murid dengan harapan dari asesmen
yang didapat bisa memetakan dan bisa diketahui kebutuhan dan gaya belajar apa
yang dibutuhkan oleh murid.
Bagi
murid yang pengetahuannya rendah dan menengah maka diberikan materi yang lebih
sedikit dan mudah, sebaliknya bagi yang
sudah mampu diberikan materi yang normal. Agar murid bisa aktif mengikuti
pembelajaran semuanya untuk kebutuhan belajarnya disesuaikan dengan gaya
belajar masing- masing dengan harapan murid cepat menyerapkan pembelajaran yang
diberikan atau boleh menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.
Setelah
menerapkan pembelajaran yang sesuai kebutuhan murid, terlihat peningkatan
motivasi dan pemahaman murid terhadap materi yang diberikan. Mereka lebih
antusias dalam mengajukan pertanyaan seputar materi yang diberikan.
Murid -murid lebih menjadi lebih faham terhadap materi yang telah disampaikan dan jika diberikan tugas bisa diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Kelas menjadi aktif dan interaktif serta murid sangat semangat dan antusias dalam mengikuti proses pembelajaran.
"Murid itu
sangatlah unik dan berbagai potensi yang
ada pada diri murid, kita selaku pendidik tugasnya menuntun , membimbing dab
mengantarkan murid menuju kebahagiaannya, kita selaku pedidik kenali latar
belakang murid agar bisa memberikan apa yang dibutuhkan oleh murid"
Komentar
Posting Komentar