Sukses Menjadi Instruktur Validator Aksinyata dan Narasumber di Platform Merdeka Mengajar
Saya Daman Sa'id selaku Kepala SMA PGRI LARANGAN Kabupaten Pamekasan yang sudah menjadi Kepala
Sekolah kurang lebih 5 tahun sejak mulai Tahun 2017 sampai dengan sekarang.
Tentunya saya tidak langsung menjadi seoarang Kepala sekolah , saya mengawali
karir dibidang Pendidikan bisa dikatakan “ Zero to Hero “ kenapa demikian..!?,
awal keberadaan saya di SMA PGRI LARANGAN adalah sebagai pesuruh, jadi tugas
saya dalam kesehariannya adalah tidak lepasa dari tugas sebagai pesuruh
seperti: Buka pintu semua ruangan, membersihkan semua halaman sekolah dan
ruangan kelas maupun kantor dll, menjadi seorang pesuruh bagi saya adalah hal
yang mulia mengingat waktu dulu dan kebetulan saya terlahir disebuah pedesaaan
yang jauh dari hiruk pikuk keramaian kota, tentunya mempunyai pekerjaan pesuruh
sudah luar biasa karena mayoritas didesa saya seorang petani atau merantau
keluar kota. Namanya saja sebuah pekerjaan yang diamanahkan kepada saya jadi
saya harus tekuni dengan penuh tanggung jawab. Selama saya menjadi pesuruh saya
sambil menempuh perkuliahan S1 jurusan matematika disalah satu kampus Swasta di
Pamekasan Madura. Saya harus benar-benar membagi waktu agar pekerjaan dan
proses perkuliahan semua dijalanai tanpa ada yang diabaikan.
Awal ketertarikan saya menjadi guru
saat saya melihat para guru disekolah memberikan pembelajaran kepada siswa
dikelas dengan tulus dan telaten, dari itulah saya tambah semangat agar bisa
memiliki kualifikasi dan menyandang gelar Sarjana agar bisa menjadi seoarang
guru. Alhasil setelah saya lulus kuliah
tahun 2010 dan mempunyai gelar sarjana tanpa disangka-sangka saya
dipanggil oleh kepala sekolah agar menjadi guru mata pelajaran matematika
sesuai dengan bidangnya, alangkah gembiranya saya yang awalnya menjadi pesuruh
kurang lebih 3 tahun dan langsung menjadi guru,dari hal inilah keinginan saya
tercapai untuk menjadi seorang guru. Saya mempunyai prinsip apapun Amanah yang
diberikan kepada saya akan dijalani dengan penuh tanggung jawab.
Alhamdulilah setelah saya menjadi
guru selama 2 tahun kemudian saya diberikan tugas tambahan menjadi Waka
Kesiswaan mulai tahun 2012 dan ini sebuah kehormatan bagi saya diberikan tugas
yang mulia, pada tahun 2014 saya dipanggil oleh kepala sekolah dan diberi tugas tambahan yang awalnya
menjadi Waka Kesiswaan dan sekarang menjadi Waka Kurikulum, disaat tugas baru
ini saya lebih banyak belajar lagi tentang pembelajaran dll…dan banyak ilmu dan
pengalaman yang saya dapatkan. Pada bulan juni 2017 kepala sekolah dimutasi
menjadi guru disalah satu sekolah negeri di Pamekasan jadi waktu itu kosong
kepemimpinan, dan pada pertengahan bulan Juli 2017 saya dipanggil oleh YPLP
Dasmen PGRI Kabupaten Pamekasan dan direkomendasikan oleh PGRI Kabupaten
Pamekasan untuk menjadi seorang kepala sekolah dan akhirnya terbit SK dan saya
sah menjadi Kepala Sekolah.
Tantangan terberat bagi saya selaku
kepala sekolah adalah bagaimana sekolah menjadi maju dan berkembang juga bisa
merangkul dan mengayomi semua warga sekolah karena basic saya berada disekolah
meniti karir dari seorang pesuruh, tapi semua itu bukan penghalang bagi saya
untuk tetap semangat memajukan sekolah. Menjadi seorang kepala sekolah tentunya
harus kreatif dan berinovasi, maka dari itu saya bersama seluruh guru, komite
sekolah dan orang tua siswa meminta saran dan masukan demi kemajuan sekolah dan
secara bersama-sama membuat program sekolah. Program yang saya susun bersama
seperti membiasakan siswa disiplin datang kesekolah dan 06.45 Sholat Dhuha
berjemaah siswa dan guru dan dilanjutkan ngaji
bersama samapi jam 07.00 yang mana tujuannya untuk melatih dan membentuk
karakter siswa, kemudian bagaiamana agar sekolah lebih dekat dan dikenal oleh
masyarakat dengan mengadakan bakti sosial setiap bulan 1x keliling desa sekitar
dan tentunya waktu yang tidak mengganggu aktivitas KBM, program yang paling
menyentuh pada masyarakat sekitar adalah program antar jempur siswa gratis,
sekolah berada di daerah pedesaan dan pinggiran yang mana mayoritas ekonomi
menengah kebawah, banyak siswa yang putus sekolah karena dengan alasan tidak
punya transportasi dll akhirnya sekolah menjembatani dengan program tersebut
dan banyak lagi program-program yang lainnya.
Tak puas dari capaian program yang
saya buat, saya terus berkarya dan berinovasi agar sekolah juga mendapatkan
prestasi dan penghargaan baik siswa, guru dan kepala sekolah, saya yakin
walaupun siswa yang ada dipedesaan dan penuh keterbatasan juga berhak
mendapatkan Pendidikan yang layak dan berprestasi, setiap kelas disaring siswa
dan dibentuk tim olimpiade dengan diadakan pembelajaran tambahan dan gratis,
alhamdulilah dengan seiringnya waktu ditahun 2022 siswa mendapatkan juara 1 lomba
bulu tangkis tunggal putra dalam ajang Bupati Cup 2022, kemudian dibidang
akademik siswi mendapatkan juara 2 lomba matetika antar pelajar jenjang SMA se
Kabupaten Pamekasan dari inilah sekolah semakin percaya diri dan semakin
dipercaya oleh masyarakat sekitar, tidak puas dengan itu pada bulan maret 2022
saya selaku Kepala Sekolah dengan berbagai program yang dilakukan disekolah membuahkan
hasil dengan menerima penghargaan dari Media Nasioanal dalam ajang Indonesia
Best Choise Education Award 2022 Kategori “Best Choise In Education Award
2022 “ dan saya sendiri yang menghadiri langsung disalah satu hotel
ternama dikota Surabaya.
walaupun
saya mendapatkan penghargaan dan siswa
ada yang prestasi ini semua membuat saya tambah lebih semangat lagi
untuk memajukan sekolah dan tentunya bersama seluruh waraga sekolah,
Pada pertengahan Februari 2022
Kemendikbudristek meluncurkan episode merdeka belajar episode ke 15 yaitu
meluncurkan Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar (PMM), disinilah
saya aktif membuka akun SIM PKB dan tersedia pendaftaran sekolah yang mau
menerapkan Kurikulum Merdeka, saya mempelajari tahapan demi tahapan dan saya
rasa cukup bagus diterapakan disekolah yang saya pimpin, akhirnya bualn
Februari tahun 2022 saya mendaftarkan sekolah menerapakan kurikulum merdeka
kategori mandiri berubah, disinilah saya belajar tentang kurikulum merdeka
tahapan pertahapan sampai selesai, kemudian saya bersama seluruh guru belajar
pelatihan mandiri di PMM dan
alhamdulilah pada akhir bula maret tuntas mengerjakan pelatihan mandiri di PMM
sampai dengan aksinyata sebanyak 11 topik, tidak cukup dengan itu saya bersama
dengan guru belajar tentang kurikulum medeka sehingga sekolah benar-benar siap
menerapkannya dan Langkah yang yang saya buat dengan mengadakan sosialisasi
pengelaman kurikulum merdeka dengan melibatkan semua warga sekolah termasuk
guru, komite, perwakilan siswa dan wali murid agar semaunya tau dan faham
tentang kuriulum merdeka. Tanpa terasa dengan berjalannnya waktu sekitar bulan
Mei 2022 saya dihubungi oleh TIM PMM Kemendikbudristek via WA bahwa aksinyata
saya sangat menarik pada topik P5, dan saya kaget hampir tidak percaya kemudian
mengajak wawancara via gmeet, didalam proses wawancara saya ditanyakan Panjang
lebar awal mula dalam merencanakan P5 sampai dengan selesai dan saya jawab
sesuai apa yang saya lakukan disekolah. Setelah selesai wawancara saya ditawari
untuk menjadi nara sumber pada webinar PMM dan waktunya sekitar bulan juni
2022, tanpa berfikir Panjang karena ini merupakan ilmu dan pengalaman yang
sangat luar biasa saya menjawab bersedia, ini awal bagi saya menjadi nara
sumber nasional dan di PMM lagi, ini juga sebuah tantangan bagi saya dan saya
optimis bisa dengan saya selalu belajar dan belajar. Akhirnya pada tanggal 22
juni 2022 saya menjadi nara sumber di webinar PMM dengan topik
“ besenang – senag dengan P5” dan alhamdulilah lancar, dengan
berjalan waktu saya pada bulan Agustus
2022 di undang Quipper School untuk menjadi narasumber dengan topik “
Panduan Praktis Pelaksanaan dan alur P5 “ pada tanggal 25 agustus 2022.
Kemudian pada tanggal 07 Oktober 2022
saya diundang oleh Refo Indonesia menjadi narasumber dalam Edu Webinar “
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila” .
Selesai
saya mengisi narasumber di PMM ternyata masih ada keberlangsungannya dan saya
oleh TIM PMM Kemendikbudristek dijadikan Teman Penggerak dimana teman penggerak
ini berasal dari guru maupun Kepala Sekolah yang pernah menjadi narasumber di
PMM, saya tetap tekuni apa tugas yang diberikan kepada saya dengan penuh
tanggung jawab, pada tanggal 19 juli 2022 saya dapat undangan dari BSKAP Kemendikbudristek dan
dipercaya untuk menjadi “ Tim Standard Setting Instrumen Survei Karakter dan Survei
Lingkungan Belajar 2022”.
Dari
PMM Kemendikbudristek saya juga diberikan kepercayaan menjadi Penulis
Naskah Video Permodelan di PMM dan alhamdulilah tulisan selesai,
kemudian karena tulisan naskah pada PMM maka sekitar awal bulan September SMA
PGRI LARANGAN dijadikan contoh video permodelan di PMM dan insyaalllah
akan segera rilis di PMM.
Tidak
cukup itu melihat tugas yang diberikan oleh PMM kepada selesai tepat waktu dan
akhirnya bulan September dan Oktober saya dijadikan sebagai Validator
aksinyata di PMM yang tugasnya menjadi kurator aksinyata seluruh guru
se Indonesia yang masuk di PMM. Sesuai dengan prinsip saya apapun tugas dan
Amanah yang diberikan saya tetap jalani
dengan penuh tanggung jawab dan yang tidak pernah saya sangka pada bulan November
dan Desember saya oleh Tim PMM Kemendikbudristek diberikan kepercayaaan menjadi
Instruktur Validator Aksinyata di PMM yang mana tugasnya
memberikan pembekalan dan bimbingan
kepada para validator. Di awal tahun 2023 ini saya diberikan kepercayaan
oleh Tim PMM untuk bersama teman yang lain merancang webinar yang akan
diselenggarakan selama tahun 2023 di PMM yang tentunya sesuai dengan
kebutuhan para guru dan sekolah disetiap daerah. Tidak cukup itu saya juga
mempunyai komunitas Belajar yang terdaftar di PMM dan saya juga sering diundang
oleh komunitas didaerah saya dan diluar daerah untuk menjadi narasumber, kemudian
saya juga lulus menjadi Nara Sumber berbagi praktik baik di BBGP Jawa
Timur dan kado diakhir tahun
2022 saya juga lulus menjadi Pengajar Praktik Program Guru Penggerak dan ini sungguh kebahagian tersendiri bagi
saya, tidak hanya saya seorang diri karena saya seorang kepala sekolah maka
saya memotivasi seluruh guru disekolah untuk mengikuti Program Guru Penggerak
dan alahamdulilah sebanyak 4 guru lulus menjadi guru penggerak dan salah satu
sekolah jenjang SMA Swasta dikabupaten Pamekasan yang paling banyak lulus guru
penggerak.
Tentunya semua yang saya lakukan
baik dari program sekolah yang saya lakukan sampai guru dan saya pribadi sampai
saat ini bisa menjadi yang saya ulas dari atas bukanlah suatu yang instan dan
mudah didapat, tentunya butuh proses dan tahapan yang dilalui dan mungkin ini
menjadi motivasi bagi seluruh pendidik maupun kepala sekolah bahwa apa yang
kita lakukan dengan tekun, ihklas,penuh perjuangan insyaalllah akan mendapatkan
hasil, dengan seiringnya kemajuan jaman
dan teknologi semakin canggih kita semua harus belajar dan belajar,
harus ngikuti perkembangan zaman dan jangan pernah takut untuk berbuat dan
melakukan perubahan , yakinlah dan penuh semangat dan optimis kita akan bisa,
mudah-mudahan saya bersama warga sekolah masih diberikan Kesehatan dan
keselamatan agar bisa memberikan ilmu dan pengalaman yang saya miliki demi
kemajuan Pendidikan dinegeri tercinta ini.
Komentar
Posting Komentar